Minggu, 06 Oktober 2013

             INI HANYA SKEDAR TIPS BIAR BURUNG CAK JENGGOT ANDA GACOR
1. Pertama tama diawalai dari cara pemilihan / jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau  yang jenis kelamin jantan, dan kebanyakan semua para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya burung pejantan dan betina Jangan lupakan itu, disamping kita pilih jenis kelamin terutama yang jantan perlu juga kita perlu memilih burung apalagi yang masih bakalan. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam hal memilih bahan atau bakalan pada burung Cucak Jenggot yang bagus:

•    Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
•    Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar
dan panjang. Paruh bagian bawah usahakan cari yang lurus, jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
•    Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
•    Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
•    Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
•    Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
•    Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.
•    Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot lain.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi / sore hari (tergantung cuaca) bisa dengan cara semprot pakai spray saja atu bisa juga dengan menggunakan keramba mandi, karena biasanya sekalipun kita mandikan dengan spray justru bagi si burung belum merasa itu sebagai mandi dan biasanya si burung setelah disemprot jika di sekitranya ada keramba mandi maka akan langsung nyebur, yaitu pada sekitar jam 7-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi musim hujan.

3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah cukup 1 - 1,5 jam-an saja, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras yang kawasan sekitarnya cerah dan lebih diutamakan yang disekitar teras terdapat tanaman atau pepohonan yang lumayan rindang.

4. Sediakan makanan buah-buahan yang cukup setiap hari seperti, pisang, pepaya dan juga buah lainnya, bisa juga dengan voer yang berkualitas (voe kemasan) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 3 - 5 ekor dan sore demikian juga 3-4 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 1-2 hari, cukup 2 hari sekali dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga sanghat dianjurkan.

6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti dengan sesama burung Cucak Jenggot namun diusahakan yang sudah gacor dan lebih diutamakan yang sudah pernah dilombakan dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat burung  bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut. 

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Demikian hanya sedikit tips yang bisa saya sampaikan.
Semoga bermanfaat.

1 komentar:

  1. Pengganti jangkrik untuk makanan tambahan cucak jenggot. Higienis, mudah dicerna dan telah teruji kandungan nutrisinya.

    Klik link dibawah ini untuk detailnya
    Pengganti jangkrik untuk makanan tambahan cucak jenggot

    BalasHapus